Waktu Rindu

Ktila Membuka atau Menutup Mata
Nampak Senyum Manis Bidadari
Ketika Pergi atau Kembali Lagi
Nampak Senyuman Penantian Buah Rindu

Saat Malam tiba
Saat Itu Pula Waktu Memelukmu
Saat fajar Terbit
Saat Itu Pula Waktu Menciummu

Waktu itu Terlalu Kejam diantara Rindu
Waktu Itu Terindah dimana ada kamu

Kasih Itu Lemah Lembut

Carilah Kerajaan Allah terlebih dahulu,
Maka semuanya akan ditambahkan
Kepada kamu dan Keluargamu

Berkat Tuhan akan mengikuti dirimu ketika ada Tuhan dan
Roh Kudus bekerja dalam dirimu
" Bangunlah hubungan yang Intim
dengan Bapa Yang ada di Sorga "

Ini Liburanku

Kenyataan Hidup

Badan terasa hancur berkeping
Entah kemana rasanya kepla telah pergi
Tangan berontak menghantam pipi
Kaki berlari-lari menjauhi dini

Kenapa dan mengapa harus terasa seperti ini
Hidup memang memusingkan dadu
Bukan berati kita terhempas malu
Hidup itu berpacu waktu
Terus berjuang dalam liku

Waktu Rindu

Ketika Membuka atau Menutup Mata
Nampak Senyum Manis Bidadari
Ketika Pergi atau Kembali Lagi
Nampak Senyum Panantian Buah Hati

Saat Malam Tiba
Saat itu Pula Waktu Memelukmu
SAat Fajar Terbit
Saat Itu Pula Waktu Menciummu

Bertahanlah

Cinta Ku Ini Cinta yang Sempurna
Bukan Cinta yang Main-Main
Sayang Ku Ini Sayang yang Sempurna
Bukan Sayang yang Main-Main

Kasih Tetaplah Kuat
Betapa Hebat Kabut Kehidupan
Kasih Tetaplah Tegar
Betapa Pekat Udara Kehidupan

Pastilah Kasih Tertaih Melewatinya
Namun ada Aku Bersamamu
Jangan Pernah Menyerah

Selesaikan Tugasmu Wahai Cinta Ku
Selalu Tuntaskan Wahai Kasih Ku

Hujan

Angin melesat menghantam rumah

Gemuruh meledak di dalam telinga

Petir berkilau menyambar di depan mata

Telinga hilang tak bisa mendengar

Air perlahan turun bergantian

tanpa henti dan tak kembali ke langit

merka lenyap diserap bumi

bersembunyi bersemedi di perut bumi

@JaserPujangga